Syukurkah kita?

Bismillah. Alhamdulillah. Allahumma Solli ‘Ala Muhammad.

Sekadar peringatan buat diri ini. Sering kali bersedih dengan kekurangan yang diberi. Rasa berputus asa dan lemah semangat untuk meneruskan kehidupan.

Seringkali kita mengeluh “ kenapa aku ditakdirkan menjadi begini dan begini” ," kenapa aku tak sehebat fulan dan fulan, dan sebagainya. Namun sedarkah kita betapa banyaknya nikmat yang ALLAH beri kepada kita.

Ya. Banyak sangat. Banyak sangat-sangat namun kita masih mengeluh. Allah bagi banyak nikmat kepada kita, ALLAH bagi ibu-bapa yang sangat sayangkan kita, Allah hadirkan orang-orang yang baik sekeliling kita, Allah pelihara kita dari perkara-perkara yang bahaya, Allah bagi nikmat anggota badan, nikmat akal, dan banyak lagi tak terhitung, namun kita masih tak bersyukur? Kenapa dengan sedikit ujian kita perlu rebah tersungkur?

Bukalah Al-Quran renungi firman Allah yang berbunyi : Dan (ingatlah) tatkala Tuhan kamu memberitahu . “Demi sesungguhnya, Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepadamu , dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur dan ingkar sesungguhnya azabKu amat keras. Surah Ibrahim ayat 7.

Hamba yang bersyukur akan ditambahi nikmat, namun hamba yang kufur akan diazab. Kita akan memilih untuk menjadi hamba yang bersyukur bukan? 

Andai kita rasa kurang, lihatlah orang yang teruji lebih dari kita, kita akan sedar setiap manusia ada kekurangan dan Allah menguji kita kerana cinta NYA kepada kita. Semua orang mampu bersabar atas dugaan, namun andai bersyukur kita akan menjadi manusia yang hebat. Hebat dimata Allah.

Kembalilah kepada Allah dan bersyukurlah. Muhasabah untuk diri sendiri. Masih belum terlambat.

Alhamdulillah, Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah. J